Kekuatanku hilang ketika harapan menghilang

Aku tak pernah memaksamu tahu
Seperti air yang tak pernah memaksa awan untuk menampungnya 
Bahkan tak segan awan malah menjatuhkanya
Namun selalu ada alasan mengapa ada hujan
Begitupun kamu barangkali punya alasan untuk berjarak denganku
Sebaris tatapan segan yang selalu aku hadap kini berubah menjadi ketakutan 
Kepergianmu sebentar selain denganku selalu menimbulkan kecurigaan
Hak pun sebenarnya aku tak punya tentang itu 
Tapi apa dayalah perasaan memang selalu melawan sekat-sekat kemunafikan yang tak pernah terungkap
Diamku dulu hanya menjadi impian yang terlambat
Aku sudah berucap lantang jika aku baik-baik saja